Nama Proyek : Budidaya Semangka Plupuh
Sektor : Pertanian
Lokasi : Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh
Kecamatan : Kec. Plupuh
Kelurahan : Pungsari
FASILITAS

URAIAN PROYEK

Selain dikenal sebagai desa penghasil batik tulis berkualitas tinggi, Desa Pungsari – Plupuh juga mempunyai keunggulan atau potensi di bidang pertania, yakni sawah tadah hujan yang ditanami semangka. Dengan sawah tadah hujan dan sarana sumur dalam, petani bisa panen empat kali selain panen padi yakni panen semangka dan melon. 


Salah satu area budidaya semangka di kecamatan Plupuh berada di Desa Pungsari dengan memanfaatkan area sawah tadah hujan dengan luas ± 20 ha, produktivitas semangka mencapai 186,00 kw/ha dan produksi ± 3.720 kw/th.

Varietas yang dikembangkan adalah semangka kuning, semangka kuning tanpa biji (TB), semangka merah, semangka merah TB, melon kuning, melon kuning TB. Kondisi lahan yang tidak terlalu berair dan didukung dengan sistem irigasi yang memadai mampu menghasilkan semangka kualitas prima dengan kadar gula minimal 9 briks.

KONDISI EKSISTING

Area budidaya semangka di Kabupaten Sragen mencapai ± 136 Ha dengan produksi ± 3.000 ton/tahun tersebar di Kecamatan Tanon, Masaran, Plupuh dan Sumberlawang.

Di Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh terdapat area budidaya semangka varietas Sunflower dan Bali Flower seluas ± 60 ha dengan produksi ± 19 ton/ha (data per September-Oktober 2020).

Area pengembangan berupa lahan pertanian milik masyarakat.


PELUANG INVESTASI

Pengembangan, budidaya, pengolahan dan pemasaran semangka. Disamping itu, daerah ini juga berpotensi untuk pengembangan agro wisata.