Pembangunan Kawasan Industri Gondang-Sambungmacan

Keberadaan jalan tol Trans Java, khususnya exit tol di Sambungmacan, kemudahan akses melalui jalur ganda kereta api, jalan Negara dan Provinsi serta rencana pembangunan stasiun barang (Dry port) di Kecamatan Masaran mendorong pemerintah Kab. Sragen menetapkan Gondang dan Sambungmacan sebagai salah satu kawasan industri seluas ± 700 ha, tersebar di Desa Bendoro, Cemeng, Plumbon, Karanganganyar, Toyogo dan Bumiaji.

Ketersediaan tenaga kerja dengan upah terjangkau sangat mendukung pengembangan kawasan industri ini. Apalagi pemerintah Kabupaten Sragen juga berupaya melengkapi berbagai fasilitas sarana dan prasarana seperti power plant, kawasan perdagangan serta kawasan perumahan seluas ± 1.000 ha.

Di dukung dalam Perda No. 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Perda No. 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sragen Tahun 2011-2031.

Lokasi pembangunan masih berupa lahan kosong/pertanian milik masyarakat.

Terbuka lebar untuk pembangunan industri manufaktur di semua sektor (kecuali DNI – Daftar Negatif Investasi) serta membangun kawasan berikat dengan pengelolaan mandiri.

Adanya kawasan industri ini juga membuka investasi untuk pembangunan Central Bussiness District, office, hotel dan MICE, rumah sakit dan fasilitas kesehatan, sport center, aktivitas wisata serta perumahan karyawan.